Pengertian Es Krim dan Cara Pembuatannya
Es krim sebenarnya tak lain adalah busa, atau gas yang terdispersi dalam cairan. Es krim terlihat padat namun jika diamati di bawah mikroskop, es krim tampak terbentuk dari empat komponen, yaitu padatan globula lemak susu, udara (ukurannya tidak lebih dari 0,1 mm), kristal-kristal es, dan air yang melarutkan gula, garam, dan protein susu.
Secara sederhana, es krim dibuat dengan cara mencampurkan bahan-bahan dan mendinginkannya. Garam digunakan untuk membuat es tetap beku. Kemudian, adonan tersebut harus diguncang-guncang, dikocok atau diaduk. Pengadukan ini berpengaruh dalam pembuatan es krim agar teksturnya baik.
Pengadukan tersebut akan membuat krim naik ke permukaan. Untuk mencegahnya, ditambahkan emulsifier. Salah satu contoh emulsifier sederhana adalah kuning telur. Karena itulah kuning telur sering menjadi bahan dalam membuat es krim.
Untuk es krim yang diproduksi massal, pembuatannya lebih kompleks lagi. Terdiri atas delapan tahap yaitu:
1. Pencampuran
2. Pasteurisasi
3. Homogenisasi
4. Pendinginan
5. Penuaan (aging)
6. Pembekuan (freezing)
7. Pengerasan (hardening), dan
8. Penyimpanan.
Setelah proses pembuatannya selesai, es krim dikemas dalam berbagai bentuk, antara lain cone, cup, dan stik. Dahulu, es krim selalu disajikan dalam mangkuk atau gelas minuman. Kini, setelah ditemukannya cone, cup, dan stik, es krim bisa leluasa dijual bebas di jalan-jalan.
Sejarah Es KrimEs krim modern komersial terbuat dari campuran bahan di bawah ini:
1. 10-16% lemak susu
2. 9-12% milk solids-not-fat: komponen ini, juga dikenal dengan serum solids, mengandung protein (casein dan whey protein) dan karbohidrat (laktosa) ditemukan dalam susu
3. 12-16% pemanis: biasany kombinasi dari sukrosa dan/atau pemanis sirup corn berdasarkan-glukosa
4. 0.2-0.5% stabilizer dan emulsifiers e.g., agar atau carrageenan diambili dari rumput laut
5. 55%-64% air yang berasal dari susu padat atau bahan lainnya
Menurut cerita, es krim sudah mulai dikenal sejak jaman Romawi saat diperintah oleh Kaisar Nero. Ini terbukti dari catatan sejarah yang menceritakan detil sebuah pesta. Dimana pada salah satu hidangannya adalah es yang diambil dari penggunungan dengan dihiasi buah-buahan.
Tapi yang paling awal mengenalkan es krim dengan bentuk seperti sekarang adalah Kaisar Tang dari
Awalnya es krim terbuat dari es salju yang dicampur lemak susu, buah-buahan dan diberi berbagai macam adonan sehingga lembut dan nikmat. Di Eropa, es krim dibawa dan diperkenalkan oleh Marcopolo. Dimasa itu yang namanya hidangan dari es adalah hidangan untuk kaum bangsawan. Apalagi ketika listrik belum ditemukan, orang berusaha membuat es dengan cara membuat mesin minyak tanah. Mereka tidak lagi harus menunggu musim salju tiba, tapi dengan teknologi bisa membuat air beku. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh para bangsawan dan orang-orang kaya sehingga sampai tahun 1600-an es merupakan hidangan mewah.
Cara Membuat Es Krim
Bahan – bahan :
100 ml air kelapa muda
700 ml susu segar
pewarna merah muda
1 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
3 kuning telur ayam, kocok
200 g daging kelapa muda, keruk halus
100 ml krim kental
Cara membuat :
Campur air kelapa dan susu. Aduk rata.
Beri beberapa tetes pewarna merah muda, aduk rata. Jerangkan di atas api kecil sambil aduk hingga panas.
Tuangi larutan maizena, aduk hingga kental dan mendidih.
Ambil sedikit adonan, aduk dengan kuning telur. Tuangkan kembali ke dalam adonan. Masak hingga mendidih. Angkat, aduk-aduk hingga uapnya hilang dan menjadi hangat.
Tambahkan kelapa muda dan krim aduk rata. Tuangkan ke dalam wadah.
Simpan dalam freezer hingga setengah beku. Keluarkan, aduk rata.
Simpan kembali dalam freezer hingga beku.
Sendoki dalam gelas-gelas saji. Sajikan dingin.
Untuk 6 gelas
Mesin Pembuat Es Krim (cone)
Berbagai Macam Es Krim